twitter

Lencana Facebook

Sabtu, 20 April 2013

MAKALAH TARBIYAH ISTIMRORIYAH


MAKALAH

TARBIYAH ISTIMRORIYAH












DISUSUN OLEH :
Destiana Wahyu Pratiwi (I0112028)



FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2012
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke Alhamdulillah, atas segala limpahan rahmat dan karunia Allah swt kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Tarbiyah Istimroriyah” . Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Tim Biro AAI Pusat UNS.
Makalah ini ditulis berdasarkan masalah yang dukaji secara individu yang diambil dari buku Pendidikan Agama Islam karangan UPT MKU PAI UNS terbitan Yuma Pustaka tahun 2012 serta sumber-sumber lain yang relevan. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Asisten Agama Islam atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini , serta teman-teman mahasiswa yang telah mendukung sehingga diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya, penulis berharap dengan dibuatnya makalah ini dapat memberikan  kontribusi dalam pengetahuan akan Tarbiyah Istimroriyah.

                                                                                    Surakarta,  27 November 2012

                                                                                                Penulis


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Islam sebagai agama yang syamil (holistik) telah memberikan perangkat-perangkat kehidupan bagi manusia dalam segala aspeknya. Di antarannya , Islam sangat menaruh perhatian yang sangat terhadap pendidikan. Berbeda dengan model pendidikan Barat yang berasarkan materialisme sekuleristik yang menaifkan nilai-nilai ruhiyah dan ilahiyah sehingga melahirkan kepribadian yang utuh sebagai manusia. Islam memberikan model tarbiyah (pendidikan) yang integralistik (terpadu) dan juga secara istimroriyah (berkelanjutan) sehingga diharap umat Islam dapat terus belajar dan memperoleh pendidikan yang layak mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Makalah ini akan menejelaskan tentang apa yang dimaksud dengan tarbiyah istimroriyah dan beberapa materi yang berkaitan dengan tarbiyah istimroriyah

B.     PERUMUSAN MASALAH
Mengacu  pada latar belakang maka yang menjadi permasalahan dalam  makalah  ini adalah :
1.      Apakah yang dimaksud dengan tarbiyah?
2.      Apakah makna dari tarbiyah ?
3.      Apa sajakah bagian dari tarbiyah ?
4.      Apakah karakteristik dari tarbiyah ?
5.      Apa sajakah jalan tarbiyah ?
6.      Apakah yang dimaksud dengan tarbiyah istimroriyah?

C.    TUJUAN PENULISAN
Penulisan makalah ini antara lain bertujuan untuk :
1.      Mengetahui dan mendiskripsikan pengertian tarbiyah
2.      Mengetahui dan mendiskripsikan makna tarbiyah
3.      Mengetahui dan mendiskripsikan bagian dari tarbiyah
4.      Mengetahui dan mendiskripsikan karakteristik dari tarbiyah
5.      Mengetahui dan mendiskripsikan jalan tarbiyah
6.      Mengetahui dan mendiskripsikan pengertian tarbiyah istimroriyah



BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian Tarbiyah
Tarbiyah berasal dari bahasa Arab yang berarti pendidikan, sedangkan orang yang mendidik dinamakan Murobi. Kata tarbiyah menurut Suwaid (2004:xvii) memiliki tiga kata dasarr , yaitu dari kata :       
1.      Rabaa-yarbuu yg bermakna namaa-yanmuu, artinya berkembang.
2.      Rabiya-yarbii yg bermakna nasya-a, tara’ra-a, artinya tumbuh.
3.      Rabba-yarubbu yg bermakna aslahahu, tawallaa amrahu, sasa-ahuu, wa qaama ‘alaihi, wa ra’aahu, yang artinya masing memperbaiki, mengurus, memimpin, menjaga dan memeliharanya (atau mendidik).
Sedang arti tarbiyah secara istilah adalah:
1.      Menyampaikan sesuatu untuk mencapai kesempurnaan, dimana bentuk penyampaiannya satu dengan yang lain berbeda sesuai dengan tujuan pembentukannya.
2.      Menentukan tujuan melalui persiapan sesuai dengan batas kemampuan untuk mencapai kesempurnaan.
3.      Sesuatu yang dilakukan secara bertahap dan sedikit demi sedikit oleh seorang pendidik.
4.      Sesuatu yang dilakukan secara berkesinambungan, maksudnya tahapan-tahapannya sejalan dengan kehidupan, tidak berhenti pada batas tertentu, terhitung dari buaian sampai liang lahad.
5.      Dijadikan sebagai tujuan terpenting dalam kehidupan, baik secara individu maupun keseluruhan, yaitu untuk kemashlahatan ummat dengan asas mencapai keridhaan Allah SWT seperti tersirat dalam firman Allah:
“        "Tidak wajar bagi seorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al kitab, hikmah dan kenabian, lalu ia berkata kepada manusia, 'hendaklah kamu menjadi penyembahku, bukan penyembah Allah'. Akan tetapi(dia berkata),'hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya."(Al Imran:79)            ”
          Sedangkan pengertian pendidikan menurut KBBI “pendidikan proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang di usahakan mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan ; proses, cara, pembuatan mendidik”. Lain halnya dengan pengertian pendidikan mernurut UU SISDIKNAS No.2 tahun 1989 “pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran , latihan bagi peranannya di masa yang akan datang” yang di amandemen menjadi UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan susasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensii dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kedewasaan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat”. Hal tersebut memperkuat definisi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara yaitu “pendidikan  adalah segala daya upaya memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak , agar dapat memajukan kesempurnaan hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya. Sehingga dapat disimpulakan pendidikan adalah berbagai upaya dan usaha untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka (Warta Politeknik Negeri Jakarta , April 2007)
           
B.    Makna Tarbiyah
Menurut sumber yang penulis dapat http://id.wikipedia.org/wiki/Tarbiyah makna
tarbiyah adalah sebagai berikut:
1.      Proses pengembangan dan bimbingan, meliputi jasad, akal, dan jiwa, yang dilakukan secara berkelanjutan, dengan tujuan akhir si anak didik tumbuh dewasa dan hidup
mandiri di tengah masyarakat.
2.      Kegiatan yg disertai dengan penuh kasih sayang, kelembutan hati, perhatian, bijak, dan menyenangkan (tidak membosankan).
3.      Menyempurnakan fitrah kemanusiaan, memberi kesenangan dan kemuliaan tanpa batas sesuai syariat Allah SWT.
4.      Proses yg dilakukan dengan pengaturan yg bijak dan dilaksanakan secara bertahap dari yg mudah kepada yg sulit.
5.      Mendidik anak melalui penyampaian ilmu, menggunakan metode yg mudah diterima sehingga ia dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
6.      Kegiatan yg mencakup pengembangan, pemeliharaan, penjagaan, pengurusan, penyampaian ilmu, pemberian petunjuk, bimbingan, penyempurnaan, dan perasaan memiliki terhadap anak.

C.   Bagian Tarbiyah
Menurut sumber yang penulis dapat http://wikipedia.org/wiki/TarbiyahTarbiyah terdidri atas :
1.      Tarbiyah Khalqiyyat, yakni pembinaan dan pengembangan jasad, akal,jiwa, potensi, perasaan dengan berbagai petunjuk
2.      Tarbiyah diiniyyat tahdzibiyyat, pembinaan jiwa dengan wahyu untuk kesempurnaan akal dan kesucian jiwa menurut pandangan Allah SWT.
D.   Karakteristik Tarbiyah
1.      Syumuliyah (integral / terpadu)
2.      Muthadzarijah (bertahap)
3.      Istimroriyah (berlangsung terus menerus / berkesinambungan )
4.      Jiddiyah (penuh kesungguhan)

E.    Jalan Tarbiyah
Jalan Tarbiyah
1.      Tilawah
2.      Taskiyah (pembersihan diri)
3.      Ta’limul kitab wal hikmah (mempelajari dan mengamalkannya)

F.    Tarbiyah Istimroriyah
Tarbiyah sendiri berarti pendidikan , tetapi bukan dalam lingkup global arti tarbiyah disini adalah pendidikan yang dijiwai oleh pendidikan Islam yang sejalan dengan Al-Qur’an dan hadist . Istimroriyah berarti berkelanjutan / terus menerus , sehingga dapat disimpulkan tarbiyah istimroriyah merupakan berbagai upaya dan usaha untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka sesuai dengan Al-Qur’an dan hadist. Pendidikan yang berkelanjutan berdasarkan Al-Qur’an dan hadist sangat perlu ditanamkan sejak dini mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai jenjang pendidikan tinggi karena apabila tidak ditanamkan sejak dini , moral peserta didik tidak akan sesuai dengan Al-Qur’an dan hadist. Dengan diterapkannya tarbiyah istimroriyah diharapkan agar peserta didik memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan 
1.      Pengertian Tarbiyah
Tarbiyah berasal dari bahasa Arab yang berarti pendidikan, sedangkan orang yang mendidik dinamakan Murobi. Kata tarbiyah menurut Suwaid (2004:xvii) memiliki tiga kata dasarr , yaitu dari kata : Rabaa-yarbuu, Rabiya-yarbii, Rabba-yarubbu . Tarbiyah adalah berbagai upaya dan usaha untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka sesuai Al-Qur’an dan hadist.
2.      Makna Tarbiyah
Menurut sumber yang penulis dapat http://id.wikipedia.org/wiki/Tarbiyah makna tarbiyah adalah sebagai berikut:
a.       Proses pengembangan dan bimbingan yang dilakukan secara berkelanjutan.
b.      Kegiatan yg disertai dengan penuh kasih sayang menyenangkan .
c.       Menyempurnakan fitrah kemanusiaan, memberi kesenangan dan kemuliaan tanpa batas sesuai syariat Allah SWT.
d.      Proses yg dilakukan dengan pengaturan yg bijak dan dilaksanakan secara bertahap dari yg mudah kepada yg sulit.
e.       Mendidik anak melalui penyampaian ilmu, menggunakan metode yg mudah diterima.
f.       Kegiatan yg mencakup pengembangan, pemeliharaan, dan penyampaian ilmu terhadap anak.
3.      Bagian Tarbiyah
Menurut sumber yang penulis dapat http://wikipedia.org/wiki/Tarbiyah Tarbiyah terdidri atas :
a.       Tarbiyah Khalqiyyat dan
b.      Tarbiyah diiniyyat tahdzibiyyat
4.      Karakteristik Tarbiyah
a.       Syumuliyah (integral / terpadu)
b.      Muthadzarijah (bertahap)
c.       Istimroriyah (berlangsung terus menerus / berkesinambungan )
d.      Jiddiyah (penuh kesungguhan)
5.      Jalan Tarbiyah
a.      Tilawah
b.      Taskiyah (pembersihan diri)
c.       Ta’limul kitab wal hikmah (mempelajari dan mengamalkannya)
6.      Tarbiyah Istimroriyah
Tarbiyah istimroriyah merupakan berbagai upaya dan usaha untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka sesuai dengan Al-Qur’an dan hadist yang diharapkan penerapannya dapat membuat peserta didik memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur.

B.     Saran
Bersamaan dengan dibuatnya makalah ini , penulis mengharapkan agar seluruh komponen terkait dengan tarbiyah istimroriyah untuk mendukung perkembangan pendidikan berkelanjutan sesuai dengan Al-Qur’an dan hadist baik dalam pendidikan formal ataupun nonformal agar maslahatnya dapat dirasakan oleh seluruh umat



DAFTAR PUSTAKA

Masyhur, Syaikh Musthofa .1993. Qodhoya Asasiyah ‘Ala Thoriqid-Da’wah., Al Ishlahy Press :  Jakarta.
Taufiq, Ahmad, dkk. 2012. Pendidikan Agama Islam , Yuma Pustaka : Surakarta


Tidak ada komentar:

chat with me ...

Jika anda sudah memiliki account Facebook, Klik "Connect", Jika belum memiliki account Facebook, Klik "Sign Up"
Widget by: Facebook Develop by: aulia Thank's to: imanlinuxer